19 Juli 2024

MENYAMBUT HARI ANAK NASIONAL, TIM KKN-PPM UGM SEKAWAN MAGETAN AJAK SISWA SUSUN MASA DEPAN DENGAN SWOT DAN MIND MAP

Dalam rangka menyambut hari anak, Tim KKN-PPM UGM Sekawan Magetan mendorong anak-anak mengenali keinginan dan merencanakan masa depan sejak dini. Dengan memahami diri dan menyusun langkah mencapai impian, maka dapat tumbuh menjadi individu berkualitas, sesuai dengan tujuan SDGs untuk pendidikan bermutu bagi semua anak anak.  Sebagai upaya mendukung nilai-nilai SDGs, Tim Sekawan Magetan mengadakan pelatihan mengenali diri dan potensi di SMP Negeri 2 Plaosan, Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada 17-18 Juli 2024, dalam rangkaian kegiatan Magetan Mengajar. Kegiatan ini disambut dengan baik oleh bapak-ibu guru SMP Negeri 2 Plaosan. Siswa-siswi kelas 8 dan 9 menyadari bahwa banyak dari mereka belum sepenuhnya mengenali potensi dan kemampuan diri. Pelatihan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 8 dan 9, yang menunjukkan antusiasme tinggi bahkan sejak kedatangan Tim KKN-PPM UGM Sekawan Magetan di SMP Negeri 2 Plaosan. Kegiatan dimulai dengan sesi interaktif tentang mengenali diri dan potensi. Tim KKN-PPM UGM Sekawan Magetan kemudian menjelaskan pentingnya pemahaman diri untuk masa depan. Kesulitan siswa-siswi SMP Negeri 2 Plaosan dalam mengenali diri mulai terpecahkan selama sesi teknik SWOT. Pada sesi ini, siswa-siswi diajak untuk mengeksplorasi diri mereka melalui analisis strength (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (kesempatan), dan threats (ancaman). “Memahami diri sendiri melalui analisis SWOT adalah langkah awal menuju kesuksesan bagi siswa/i kelas 8 dan 9 SMP Negeri 2 Plaosan, ketika mereka mengenali kekuatan dan peluang maka akan bisa bergerak dengan keyakinan, dan saat mereka menyadari kelemahan dan ancaman maka bisa menyiapkan strategi yang tepat untuk mengatasinya” ucap Mochamad Zidan Darmawan, Koordinator Mahasiswa Unit Sekawan Magetan, Mahasiswa Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada. Selain SWOT, para siswa juga dikenalkan dengan teknik mind map atau peta konsep. Sebelumnya para siswa diminta untuk menentukan dan menuliskan cita-cita mereka yang nantinya akan dijadikan sebagai tujuan dalam pembuatan peta konsep. Kemudian peta konsep dibuat dengan metode SMART atau spesific (spesifik), measurable (terukur), achievable (dapat dicapai), relevant (relevan), time-bound (berbatas waktu). Dalam penentuan tahapan, para siswa juga dibantu oleh Tim KKN-PPM UGM Sekawan Magetan seperti apakah harus mengambil SMA atau SMK dan jurusan kuliah yang disarankan untuk mencapai profesi tertentu. Muhammad Kevin Setio, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memilih materi ini untuk memotivasi siswa-siswi SMP Negeri 2 Plaosan dalam mengejar mimpi. “Kami mengajak siswa SMP Negeri 2 Plaosan khususnya kelas 8 dan 9 untuk merencanakan cita-cita mereka dan memproyeksikan perjalanan menuju cita-cita tersebut layaknya sebuah peta perjalanan yang bernama mind map. Harapannya, hal ini dapat memotivasi siswa untuk menggapai cita-cita." kata Kevin.  Siswa - siswi merasa sangat terbantu dalam kegiatan pelatihan ini. Beberapa cita-cita tergambar pada mind map siswa-siswi, yaitu TNI, polisi, dokter, pelukis, jurnalis dan lain sebagainya. Selanjutnya, Tim KKN-PPM UGM Sekawan Magetan memberikan arahan dan konsultasi untuk setiap anak tentang hal-hal yang harus mereka lakukan untuk menggapai cita-citanya dan memaksimalkan potensi diri sesuai yang tergambarkan pada mind map masing-masing. "Kegiatan ini merupakan pengalaman baru bagi siswa SMP Negeri 2 Plaosan untuk menentukan alur kehidupan mereka kedepannya. Ingatlah, setiap mimpi besar dimulai dari langkah kecil yang penuh keyakinan. Proses yang dijalani hari ini adalah fondasi kokoh untuk masa depan yang penuh harapan dan prestasi. Jangan pernah takut untuk bermimpi besar, karena dengan keberanian dan kerja keras, segala sesuatu menjadi mungkin. Selalu ingat, setiap tantangan yang dihadapi adalah peluang untuk tumbuh dan berkembang. Jadikan pengalaman ini sebagai pijakan untuk melangkah lebih jauh dan lebih tinggi,” tutur Safira Aulia, Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada kepada siswa-siswi SMP Negeri 2 Plaosan.
SUPRIYATI.SE (SEKRETARIS DESA)    RUSNI (KAUR TATA USAHA DAN UMUM)    PURNOMO (KAUR PERENCANAAN)    ARDY WAHYU NUGROHO (KASI PEMERINTAHAN)    REDI SOFIANTO (KASI KESEJAHTERAAN)    MUHAMAD CHOLIKS (KASI KESEJAHTERAAN)    SUGENG (KAMITUO )    SUKARNI (KAMITUWO)    ASRORIANTO (KAMITUWO)    TRISTIANTO (KAMITUWO)    MISLAN (STAF)    SUYONO (STAF)    YATNO (STAF)    SUPENO (KEPALA DESA)    SUGENG SUPRIYONO (KAUR KEUANGAN)    YUDA ARIANNA WINDARTO (STAF)    MAHMUD ZAINI (STAF)