Kesehatan pekerja merupakan salah satu faktor penentu produktivitas pekerja dalam berjalannya sebuah bisnis, meliputi program kesehatan dan gizi, pemeriksaan kondisi kesehatan pekerja, program aktivitas olahraga, komunitas yang membangun, program diet dan nutrisi, manajemen stress, kesehatan mental, dan intervensi ergonomi. Kondisi kesehatan pekerja yang buruk tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit tidak menular seperti hipertensi, kolesterol, diabetes, dan asam urat pada pekerja UMKM. Pentingnya kesehatan pekerja terhadap produktivitas usaha membuat para pemilik dan pekerja harus lebih memahami, mengetahui, dan menerapkan hidup sehat serta screening kesehatan untuk meminimalisir kerugian yang ada karena kesehatan pegawai yang buruk. Oleh karena itu, kegiatan UMKM Sehat dibuat untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pekerja UMKM sehingga meningkatkan kualitas hidup dan kerja para pekerja, salah satunya para pekerja UMKM di Desa Sidomukti. Tim KKN-PPM UGM Sekawan Magetan mengadakan kegiatan UMKM Sehat yang dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2024, 1 Agustus 2024, 2 Agustus 2024, dan 5 Agustus 2024. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi: pemeriksaan tinggi badan, berat badan, lingkar perut, lingkar lengan atas, kadar glukosa darah, kadar kolesterol total, kadar asam urat, tekanan darah, edukasi kesehatan, serta pembagian buah potong kepada para pekerja UMKM. Kegiatan ini dilakukan di rumah produksi milik UMKM dan dilaksanakan sebanyak 4 kali untuk empat UMKM meliputi UMKM Batik Mukti Lestari, UMKM Batik Mukti Rahayu, UMKM Anyaman Bambu Adialief, dan UMKM Bolu Sedap Rasa.  “UMKM Sehat ini merupakan kegiatan pemeriksaan kesehatan sebagai bentuk screening kondisi kesehatan para pekerja UMKM. Seringkali para pekerja UMKM tidak dapat menemukan waktu senggang untuk datang ke Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) atau Posyandu Lansia atau Puskesmas terdekat untuk memeriksakan kondisi kesehatan. Oleh karena itu, UMKM Sehat dilaksanakan secara door-to-door untuk memaksimalkan keikutsertaan para pekerja dan meningkatkan kesadaran mengenai kondisi kesehatan para pekerja. Dalam pemeriksaan ini, beberapa pekerja yang memiliki risiko masalah kesehatan juga disarankan untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat agar dapat menangani kondisi kesehatan mereka sesegera mungkin.” ujar Joyceline Olivia mahasiswi Gizi FKKMK UGM di UMKM Batik Mukti Rahayu, Dusun Papringan, Desa Sidomukti.  Terdapat beberapa rangkaian kegiatan sebelum dilaksanakannya UMKM Sehat. Kegiatan tersebut berupa edukasi kesehatan mengenai gizi seimbang, anemia dan tablet tambah darah, tuberkulosis, hipertensi dan diabetes yang dilaksanakan sebanyak  dua pertemuan. Setiap pertemuan dilakukan pengecekan tekanan darah dan berat badan untuk mengetahui hasil dari intervensi edukasi yang telah diberikan. Melalui hasil pemeriksaan, ditemukan cukup banyak pekerja dengan kondisi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya kesempatan dan kemampuan para pekerja untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan sesuai dengan pedoman gizi seimbang yaitu “Isi Piringku” sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan. Setelah pemberian intervensi berupa edukasi, terdapat penurunan tekanan darah yang signifikan pada para pekerja diikuti dengan penurunan berat badan. Hal ini tentunya memberikan dampak positif dengan menurunkan risiko terjadinya penyakit tidak menular dan meningkatkan produktivitas para pekerja.  Para pekerja dan pemilik usaha mengaku sangat merasakan manfaat dari penerapan pola hidup seimbang yang telah disampaikan disampaikan. Para pekerja mengaku merasakan tubuh lebih ringan dan sehat sehingga dapat bekerja dengan maksimal. Harapannya, penerapan pola  hidup seimbang dapat terus diterapkan oleh para pekerja UMKM dalam lingkungan pekerjaan, keluarga, dan rumah sehingga dapat menurunkan tingkat terjadinya penyakit tidak menular dan meningkatkan kualitas hidup individu.